Perajin tahu rumahan di kawasan Mampang mengurangi ukuran produknya setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Perajin mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena tidak ingin usahanya merugi dan untuk menutupi biaya operasional.
Naiknya harga BBM membuat harga kebutuhan lainnya ikut melonjak naik. Akibatnya, perajin tahu rumahan harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini merupakan langkah pertama kali yang dilakukan pemerintah Indonesia menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia mengalami penurunan harga.

Pekerja industri tahu rumahan memasukkan kedelai ke dalam mesin penggilingan.

Proses penyaringan saripati kacang kedelai.

Pekerja industri tahu rumahan.

Menata tahu ke dalam kaleng

Tangan perajin tahu menunjukkan ukuran produknya